Welcome Home
Berdiri sekitar tahun 1998 oleh 4 orang pencetus Club Motor, dibawa oleh Salah satu pendiri Club yaitu Agus Solihin dari kota malang. Beliau membawa sebuah bentuk organisasi Club Motor dan didirikanlah BMTC, tapi BMTC baru di deklarasikan dan dikenal pada tahun 1999. Namun pada tahun 2000an, nama BMTC yang dianggap terlalu panjang akhirnya diganti dengan nama BTC (Bali Tiger Club). Setelah berjalan beberapa tahun BTC, akhirnya mulai timbul masalah internal antara Golongan tua (Pendiri) dengan anak baru yang masuk di club, Anggota muda menyatakan BTC adalah sebuah club yang berdiri di tahun 2004, mereka tidak menganggap BMTC Bagian dari mereka. Karena golongan pendiri tidak terima akhirnya keluarlah mereka dan kembali membangun sebuah Club yaitu DMTC (Dewata Motor Tiger Club). DMTC Memulai kembali kejayaannya dengan anggota sekitar 60an orang. Sedangkan BTC mulai pecah lagi menjadi dua yaitu TRAB dan BTC itu sendiri. Karena adanya perpecahan itu kemudia BTC kembali menyatukan diri dengan DMTC dan mengembalikan nama BMTC sebagai nama Club seperti di awal berdirinya. Sedangkan TRAB berhasil di turunkan. Pada masa itu kembali terjadi konflik masalah aturan-aturan dan terpecahlah kembali BTC dan BMTC akhirnya menjadi dua club yang berbeda. Konflik antar club tiger sering pecah pada saat itu, Tapi BMTC tetap jaya. Terbukti dengan adanya beberapa chapter BMTC di bali, yaitu Smartapura, Singaraja, dan Badung (TRB). Karena untuk kepentingan pembentukan Pengda yang tidak boleh ada satu club yang memiliki chapter, akhirnya BMTC melepaskan chapternya untuk menjadi sebuah club mandiri, dan terbentuklah Club motor STRC dan TRB. Dan akhirnya Bali memiliki Pengda HTCI dan dengan adanya Pengda diharapkan Bali menjadi lebih kondusif. Walau bagaimanapun sejarah itu, tidak untuk diungkit-ungkit kembali namun untuk dikenang dan disimpan. Tujuan saya menuliskan sejarah ini bukan untuk mengungkit-ungkit, tapi lebih kepada pengenalah Club dari awal berdirinya. Club boleh beda, tapi jangan sampai memecah belah. Keep Brotherhood… Bravo BMTC dan HTCI